Manajemen Investasi dan Portofolio/Teori/Reksadana & Analisis Penilaian Saham
REKSADANA
Banyak cara yang bisa lakukan untuk berinvestasi saat ini. Salah satunya yang sedang trend yaitu berinvestasi REKSADANA. Pengertian reksadana secara sederhana yaitu wadah yang di pergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Dalam kamus keuangan, Reksadana didefinisikan sebagai :
"Portofolio aset keuangan yang terdiversifikasi, dicatatkan sebagai perusahaan investasi yang terbuka yang menjual saham kepada masyarakat dengan harga penawaran dan penarikannya pada harga nilai aktiva bersihnya."
Suatu reksadana didirikan berdasarkan kontrak investasi kolektif antara :
- Manajer Investasi
- Bank Kustodian
Berperan sebagai pihak yang melakukan administrasi, penyimpanan aset reksadana, dan menerbitkan sertamengirimkan surat konfirmasi transaksi dan laporan bulanan kepada investor reksadana.
Reksadana ⇨ Manajer Investasi
1. Lembaga
2. Perorangan
Manajer Investasi merupakan pihak (lembaga atau perorangan) yang diberikan kewenangan untuk mengelola aset investor. Bertugas untuk menetukan kinerja saham, dan memiliki peranan penting untuk dapat memberikan kepastian atas legalitas dan juga keamanan sebuah reksadana. Manajer Investasi sebagai Lembaga harus mempunyai izin perusahaan untuk mengelola dana yang di peroleh dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) bagi perusahaan yang bergerak dan berusaha di Indonesia.
Reksadana merupakan instrumen investasi jangka menengah dan panjang.Umumnya reksadana melakukan investasi kepada instrumen investasi jangka panjang seperti obligasi dan saham.Selain itu reksadana merupakan produk investasi yang beresiko, beresikonya reksadana karena karena harga instrumen portofolionya yang berubah setiap waktu dan manajer investasi yang mengelola portofolio bisa membuat reksadana beresiko dengan sengaja atau tidak disengaja.
Jenis Reksadana antara lain : 1. Reksadana Pasar Uang
2. Reksadana Terproteksi
3. Reksadana Pendapatan Tetap
4. Reksadana Campuran
5. Reksadana Saham
ANALISIS PENILAIAN SAHAM
Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik suatu saham, dan kemudian membandingkannya dengan harga pasar saham tersebut pada saat ini. Nilai Intrisik suatu saham menunjukkan present value arus kas yang diharapkan dari saham tersebut
Seorang investor sebelum mengambil keputusan untuk membeli saham, biasanya akan menganalisis terlebih dahulu untuk menentukan saham mana yang memberikan keuntungan paling optimal. Penentuan harga saham dapat dilakukan melalui analisis fundamental dan teknikal.
- Analisis Fundamental, pada analisis ini harga saham ditentukan atas faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya, seperti laba ditahan dan deviden. Analisis fundamental mempunyai anggapan bahwa setiap pemodal adalah makhluk rasional, oleh sebab itu analisis fundamental mencoba mempelajari hubungan antara saham dengan kondisi perusahaan. Analisis fundamental mencoba untuk memperkirakan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai-nilai faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham dimasa yang akan datang, dan menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.
- Analisis Teknikal, pada analisis ini bahwa nilai dari sebuah saham merupakan hasil dari adanya penawaran dan permintaan yang terjadi. Konsep pendekatan teknikal beranggapan bahwa pola pergerakan saham yang terjadi saat ini dan di masa lalu cenderung akan terulang di masa yang akan datang.
Sumber :
https://www.bca.co.id/id/Individu/Produk/Investasi-dan-Asuransi/Reksadana
https://books.google.co.id/books?id=n4esAJnP3tUC&printsec=frontcover&dq=reksadana&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiCpLqntpzTAhUKs48KHeWEDJIQ6AEIKzAB#v=onepage&q=reksadana&f=false
https://www.cermati.com/artikel/manajer-investasi-reksa-dana-tugas-kewajiban-dan-cara-memilihnya
http://muchakkinen.blogspot.co.id/2016/03/analisis-dan-penilaian-saham.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar